Menyelamatkan Hutan Memberdayakan Petani

Bersama Mitra Aksi, TFCA-Sumatera mendukung program pemulihan kawasan kritis di daerah penyangga TNKS di wilayah Kecamatan Jangkat. Masyarakat dibimbing menguasai dasar-dasar konservasi dan pemulihan lahan kritis. Petani belajar mengidentifikasi kondisi biofisik lahan,meneliti ketebalan topsoil tanah sebelum melakukan tindakan pengolahan lahan. Pembukaan lahan dilakukan dengan menggunakan pupuk organik yang mereka buat sendiri.

Aksi ini mendapat sambutan dari Bupati Merangin. Bupati mengeluarkan SK terkait Kawasan Pertanian Organik Terpadu yang telah memberikan dampak pada pengurangan tekanan terhadap kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) terutama oleh masyarakat desa yang difasilitasi. SK ini menunjuk suatu zona perlindungan dan konservasi penyangga TNKS di 6 desa seluas 1.173,75 ha, penguatan kawasan hutan desa/adat di 2 desa penyangga seluas 5.855 ha yakni Hutan Desa Muara Madras 5.330 ha dan Hutan Adat Desa Pulau Tengah 525 ha serta pemulihan lahan kritis seluas 1.083,4 hektar dan penerapan budidaya tanaman organik pada kawasan pertanian organik terpadu seluas 1.193,12 ha

Di tataran pemerintah Desa, Mitra Aksi mendorong aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) berbasis data spatial-sosial-ekonomi dan tematik isu berdasarkan potensi. Hasilnya sungguh bermanfaat sebagai dasar penyusunan kebijakan desa (Perdes, RPJMDes dan RPJ Desa). Bagi warga dan pemerintah desa, Data dan informasi keruangan juga digunakan sebagai pengetahuan bersama dalam mengelola, mengambil manfaat dan melindungi sumber-sumber kehidupan mereka.