Jakarta – Suasana Pekanbaru Riau semakin gelap karena kabut asap. Jarak pandang hanya 100 meter. Gedung-gedung tampak samar.

merupakan hari terburuk sejak kabut asap muncul diakhir Januari lalu. Tebalnya asap sekarang ini, membuat pemandangan terbatas.

Bila saja Anda berkendaraan tepatnya di jembatan fly over Jl Sudirman atau pertigaan Jl Harapan Raya Pekanbaru, maka tak lagi nampak atap-atap rumah warga. Yang terlihat hanyalah kepulan asap putih menyelimuti perumahan warga.

Dari jarak 100 meter, gedung yang menjulang tinggi, misalkan Gedung Surya Dumai, Menara Bank Riau, di Jl Sudirman itu terlihat samar.

“Hari ini tambah parah saja asapnya. Kenapa ya pemerintah kita belum juga maksimal melakukan pemadaman kebakaran hutan?” keluh Indra Siregar (45) salah seorang warga kepada detikcom, Kamis (13/3/2014).

Kondisi polusi udara di papan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang terpajang di depan Kantor Walikota Pekanbaru, kembali menunjukan pada level “Berbahaya”. Padahal kemarin pagi, kondisi sempat turun pada level “Sangat Tidak Sehat”.

Sudah 15 hari, Pemprov Riau membentuk Satgas Tanggap Darurat untuk memadamkan kebakaran hutan. Namun hasilnya belum maksimal.

Kini warga terkena imbasnya. Tercatat 54 ribu jiwa terserang penyakit karena asap. Akankah pemerintah serius menanggulangi kebakaran hutan ini?