...

22 Oktober 2020

Potensi Sosek Kawasan Tesso Nilo

Pohon di Tesso Nilo

Sebagian besar penduduk di sekitar TN Tesso Nilo (TNTN) awalnya bermata pencaharian sebagai petani, berkebun (khususnya karet), buruh, pedagang dan pengambil hasil hutan non kayu. Akibat pengaruh ekspansi kelapa sawit, sebagian diantaranya juga mulai berkebun sawit. Hampir di semua desa terdapat sarana pendidkan dasar dan bahkan hingga ke pendidikan menengah umum. Daerah ini juga sudah memiliki sarana kesehatan seperti puskesmas, klinik, praktek dokter, poliklinik dan lainnya.

Secara ekonomis, kawasan ini juga dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Areal hutan Tesso Nilo merupakan sumber hasil hutan non kayu seperti getah, buah, rotan, madu dan tumbuhan obat-obatan. Pemanenan madu di tesso nilo juga mengandung nilai-nila budaya dan kearifan lokal yang sudah dilakukan secara turun temurun oleh warga. Ada sekitar 171 pohon sialang tempat lebah bersarang di mana satu pohon dapat dihinggapi 30 – 80 sarang dan dapat menghasilkan 200 – 300 kg madu. Sebuah potensi yang sangat besar. Saat ini sedang dikembangkansuatu asosiasi petani madu untuk mendapatkan kualitas madu yang lebih baik dan berkualitas tinggi.

Kawasan ini juga mengandung potensi wisata. Berbagai jenis burung, trek wisata di sela-sela pohon dan semak belukar sambil mencari tanda-tanda satwa liar, menaiki gajah captive yang ada di flying squad, menyusuri sungai sambil melihat pohon-pohon sialang dan bahkan ikut dalam proses pemanenan madu adalah beberapa potensi wisata yang dapat dimanfaatkan.

Keanekaragaman jenis flora maupun fauna dikawasan TNTN serta faktor-faktor abiotik pendukung kehidupan flora dan fauna merupakan obyek-obyek yang menarik untuk kegiatan penelitian. Hingga saat ini, telah banyak penelitian yang dilakukan baik untuk menggali potensi flora, fauna maupun faktor abiotiknya. Kegiatan penelitian yang telah dilakukan oleh berbagai pihak seperti pemerintah, LSM, maupun universitas telah menghasilkan data. Masih banyak kegiatan penelitian yang dapat dilakukan di kawasan TNTN karena masih banyak data-data potensi yang belum tergali.

SHARE:
Berita lainnya