Didasarkan atas semangat untuk melindungi kawasan Ekosistem Leuser di kawasan Karo dan Langkat yang sudah mulai kritis, Konsorsium Orang Utan Information Center berinisiatif untuk berkontribusi dengan menyusun Rencana Pengelolaan (RP) untuk kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Deleng Lancuk, TWA Lau Debuk Debuk dan Tahura Bukit Barisan.

Upaya ini dimulai dengan terlebih dahulu melakukan pendekatan kepada pihak Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Sumut dan UPT. Tahura Bukit Barisan dalam rangka menerbitkan SK Tim Penyusun RP masing-masing kawasan.   SK Tim Penyusun RP tersebut akhirnya terbit pada bulan Juli dan Agustus 2012.

Surat Keputusan (SK) tentang Pembentukan Tim Penyusun Rencana Pengelolaan Taman Wisata Alam Lau Debuk Debuk Pada Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara diterbitkan oleh Kepala Balai Besar KSDA Sumut, Ir. Istanto, M.Sc, pada bulan Juli 2012 yang beranggotakan 10 orang, sedangkan SK tentang Pembentukan Tim Penyusun Rencana Pengelolaan Taman Hutan Raya Bukit Barisan Sumatera Utara diterbitkan oleh Plt. Kepala UPT Pengelola TAHURA Bukit Barisan, Ir. Liliek Pudji Asmono pada tanggal 27 Agustus 2012 yang beranggotakan 12 orang

Proses penyusunan RP ini sendiri dilakukan dengan melalui beberapa tahapan, yaitu: Survey Data dan Informasi (Ekologi, Ekonomi dan Sosial Budaya), Focus Group Discussion (FGD) dan Lokakarya Finalisasi. Khusus untuk kawasan TWA Delleng Lancuk, ternyata pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) telah memulai penyusunan RP sebelum program Konsorsium OIC ini dimulai, namun tahapannya masih sampai pada penyelesaian draft awal. Oleh karena itu, Konsorsium OIC berfokus pada tahapan FGD untuk pembahasan draft sampai lokakarya finalisasi (dilaksanakan bersamaan dengan RP TWA Lau Debuk-Debuk).

Pada akhir bulan November 2012, Konsorsium OIC telah menghasilkan 3 (tiga) Dokumen final Rencana Pengelolaan untuk Kawasan TWA Deleng Lancuk, TWA Lau Debuk Debuk dan Tahura Bukit Barisan, dimana dokumen RP TWA Deleng Lancuk dan TWA Lau Debuk – Debuk telah melalui tahapan penyempurnaan pasca pelaksanaan kegiatan Lokakarya Finalisasi/Konsultasi Publik.