...

22 Oktober 2020

Pelatihan Drone, Upaya Mempermudah Pengelolaan Kawasan Hutan

IMG_1126

Peserta sedang mendengarkan materi pelatihan drone

Padang Sidempuan – Pusat Keteknikan Kehutanan dan Lingkungan, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bekerjasama dengan Tropical Forest Conservation Action (TFCA)-Sumatera mengadakan pelatihan pemetaan wilayah menggunakan teknologi pesawat tanpa awak (Drone). Pelatihan ini dimaksudkan untuk mendukung upaya konservasi di Indonesia khususnya untuk hutan Sumatera.

Kegiatan pelatihan dibuka oleh Kepala Pusat Keteknikan Kehutanan dan Lingkungan, Indra Exploitasia. Dalam sambutannya, Indra mengatakan, pemanfaatan teknologi Drone mempermudah upaya pemetaan dan pemantauan kawasan. Untuk itu, Indra berharap melalui kegiatan training ini peserta mendapat pemahaman lebih baik tentang drone serta pemanfaatannya di masing-masing kawasan hutan. “Kami berharap kegiatan ini menghasilkan peningkatan pemahaman bagaimana menggunakan Drone secara efektif dalam lingkungan kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan” ujarnya.

Selain itu, Kepala Pustek LHK ini juga meminta agar dalam training ini dapat dihasilkan satu draft sebagai masukan untuk rumusan penggunaan drone dari sisi regulasi atau peraturan. Sehingga penggunaan drone tidak berbenturan dengan regulasi lain seperti dengan pihak perhubungan udara.

IMG_1115

Instruktur Pelatihan Drone, Graham sedang memberikan penjelasan penggunaan pesawat nir awak ini.

Pelatihan yang berlangsung sejak 9-14 Oktober 2016 ini digelar di Hotel Mega Permata Padang Sidimpuan dan praktek lapangan di kawasan Barumun, Kabupaten Padang Lawas Utara.

Sementara itu, Direktur TFCA Sumatera, Samedi mengungkapkan pihaknya memiliki komitmen membantu setiap upaya konservasi dan akan terus mengintensifkan kerjasama dengan banyak pihak. Terutama dengan pemerintah sehingga program-program bisa dapat sejalan dan memberi dampak yang lebih luas.

Kegiatan ini diikuti oleh mitra TFCA Sumatera seperti YLI, YOSL, SRI, HAKA dan Konsorsium Barumun, peserta lainnya adalah Pustek LHK,

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara, Taman Nasional Batang Gadis, Leuser Conservation Partnership (LCP) selaku Fasilitator Wilayah Utara TFCA Sumatera.

Dalam pelatihan ini Pustek LHK dan TFCA Sumatera menghadirkan pelatih dari SOCP, Graham dan Dave. Kedua pelatih yang telah berpengalaman dalam melakukan pemetaan wilayah dengan menggunakan teknologi Drone khususnya mengunakan jenis Drone Fixed Wing. Graham dan Dave juga memandu peserta pelatihan untuk melakukan uji penerbangan di kawasan Barumun Nagari Wildlife Sanctuary.

Graham dan Dave juga memaparkan secara rinci proses pemetaan wilayah dengan drone termasuk pengolahan datanya. Diharapkan setiap peserta memahami lebih rinci proses dan tahapan pemetaan mulai dari perencanaan penerbangan sampai menggunakan berbagai aplikasi pengolahan data drone tersebut. (Yudha Arif Nugroho)

 

IMG_1346

praktek pelatihan drone di lapangan

SHARE:
Berita lainnya