...

22 Oktober 2020

Pemenang Anugerah Jurnalistik Konservasi Hutan Sumatera

Sebanyak  8 jurnalis dari berbagai media mendapat penghargaan Anugerah Jurnalistik Konservasi Hutan Sumatera yang diselenggarakan oleh The Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ) dan Tropical Forest Conservation Action for Sumatera (TFCA-Sumatera).

Penghargaan ini diberikan bagi karya-karya yang dihasilkan oleh para jurnalis yang meliput isu lingkungan di Sumatera khususnya kondisi  13 kawasan yang merupakan prioritas program TFCA-Sumatera termasuk kegiatan yang dilakukan oleh para mitra.

Ada banyak perspektif yang digali oleh para jurnalis, termasuk perspektif sosial, ekonomi dan lingkungan.  Penghargaan ini dibagi untuk dua wilayah Sumatera, yaituSuamtera bagian tengah dan Sumaetra bagian Selatan.  Anugerah jurnalisik ini diharapkan dapat menghasilkan tulisan yang bersifat mendalam tentang persoalan yang dihadapi di satu wilayah.  Tujuannya agar semua pihak lebih peduli akan peran kawasan hutan dan konservasi bagi daya dukung lingkungan kehidupan di Sumatera.

Lomba Anugerah Jurnalistik ini diikuti oleh 30 jurnalis yang berbasis di Sumatera, yang telah mengirimkan 51 judul karya jurnalistik berupa artikel maupun straight news tentang kondisi hutan di Sumatera dan kegiatan-kegiatan konservasi yang berlangsung.

Hasil penjurian oleh para juri Samedi, Ph.D (TFCA Sumatera), Sumedi TP (Jurnalis Suara Pembaruan) dan IGG Maha Adi (Direktur SIEJ) telah memutuskan Empat Karya Terbaik untuk Sumatera Bagian Utara dan Empat Karya Terbaik untuk Sumatera Bagian Selatan.

Hasil rekapitulasi penjurian telah menetapkan karya terbaik dan pemenang dari lomba ini sebagai berikut:

Sumatera Bagian Utara
1 Yuswardi M.Suud Majalah Atjeh
2 Edmiraldo Majalah Gatra
3 Dinda Bethari www.formatnews.com
4 M.Nizar www.theglobejournal.com

Sumatera Bagian Selatan
1 Riyan Nofitra TEMPO
2 Zamzami Mongabay.co
3 Fachrurodzi Tribun Riau
4 Noval Adriansyah Tribun Lampung

Selamat kepada para peraih penghargaan Anugerah Jurnalistik Konservasi Hutan Sumatera.  Semoga karya yang dihasikan dapat menggugah kesadaran untuk menghentikan laju kerusakan hutan di Sumatera dan menghijaukan kembali 30 persen kawasan Sumatera.

SHARE:
Berita lainnya