Aksi konservasi berlangsung di empat titik di sekitar kawasan penyangga Taman Nasional Kerinci Seblat. Upaya kolaboratif ini sebagai aksi nyata dalam pelestarian hutan tropis Sumatera dengan melibatkan masyarakat sekitar hutan.

Empat program menyentuh langsung tantangan di lapangan: perlindungan harimau sumatera, pemberdayaan ekonomi, penguatan wilayah kelola masyarakat, dan pemantauan rencana pembangunan jalan yang membelah taman nasional. Seluruh upaya konservasi ini untuk menjaga keutuhan bentang alam Kerinci Seblat.

Pembelajaran dari aksi konservasi ini dapat memberikan kontribusi bagi upaya serupa di tempat lain. Kisah yang sarat pembelajaran seringkali menumbuhkan inspirasi dengan cara yang unik, dan tiba-tiba. Atau, buku ini bisa menjadi ‘lawan-tanding’ dalam memunculkan gagasan bernas tentang konservasi alam.